Selasa, 28 Mei 2013

NAMA -NAMA SYAITAN

Menurut sarah Nashaikhuln Ibad
Macam-macam syaitan itu ada 9 dan 
mempunyai tugas masing-masing yaitu:

1. Syaitan Zalitun, bertempat di pasar. Ia bertugas menghias dengan hiasan sumpah palsu, mengurangi timbangan dan takaran yang bertujuan untuk menipu.

2. Syaitan Watsin, bertugas menggoda orang yang tertimpa musibah dengan tujuan agar selalu mengeluh.

3. Syaitan Laqus, bertugas menggoda orang yang sedang shalat dan wudlu’ dengan cara menumbuhkan rasa was-was.

4. Syaitan A’wan, bertugas menghias para pejabat atau pemimpin dengan hiasan rasa kesewenang-wena­ngan.

5. Syaitan Haffaf, bertugas menemani orang yang minum khamer/pemabuk.

6. Syaitan Murroh, bertugas melalaikan orang yang meniup terompet atau seruling.

7. Syaitan Masuth, bertugas mendampingi orang yang membawa berita bohong.

8. Syaitan Dasim, berada dalam rumah. Bertugas untuk membuat pertengkaran dalam rumah tangga danmenghiasi pantat perempuan supaya kelihatan bahenol.

9. Syaitan Walhan, bertugas untuk mengganggu orang yang sedang melakukan shalat,wudlu’ dan ibadah yang lain.


Minggu, 05 Mei 2013

GHAZWUL FIKRI (PERANG PEMIKIRAN)


Beginilah Cara Mereka Menghancurkan Akhlaq Kita

Ibu Guru berkerudung rapi tampak bersemangat di depan kelas sedang mendidik murid-muridnya dalam pendidikan Syari'at Islam. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada penghapus.

Ibu Guru berkata, "Saya punya permainan. Caranya begini, di tangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada penghapus.

Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!",
jika saya angkat penghapus ini, maka berserulah "Penghapus!"

Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Ibu Guru mengangkat silih berganti antara tangan kanan dan tangan kirinya, kian lama kian cepat.

Beberapa saat kemudian sang guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka berserulah ''Penghapus!'',
jika saya angkat penghapus, maka katakanlah "Kapur!".

Dan permainan diulang kembali. Maka pada mulanya murid-murid itu keliru dan kikuk, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kikuk. Selang beberapa saat, permainan berhenti. Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya.

"Anak-anak, begitulah ummat Islam. Awalnya kalian jelas dapat membedakan yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Namun kemudian, musuh musuh ummat Islam berupaya melalui berbagai cara, untuk menukarkan yang haq itu menjadi bathil, dan sebaliknya.

Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kalian menerima hal tersebut, tetapi karena terus disosialisasikan dengan cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kalian terbiasa dengan hal itu. Dan kalian mulai dapat mengikutinya.

Musuh-musuh kalian tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan etika."
"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, sex sebelum nikah menjadi
suatu hiburan dan trend, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup, korupsi menjadi kebanggaan dan lain lain.

Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, kalian sedikit demi sedikit menerimanya. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. ''Paham Bu Guru''

"Baik permainan kedua," Ibu Guru melanjutkan.
"Bu Guru ada Qur'an, Bu Guru akan meletakkannya di tengah karpet. Quran itu "dijaga" sekelilingnya oleh ummat yang dimisalkan karpet.
Sekarang anak-anak berdiri di luar karpet.

Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tanpa memijak karpet?" Murid-muridnya berpikir.
Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.

Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Qur'an ditukarnya dengan buku filsafat materialisme. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet.

"Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya. Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu
kalian akan menolaknya mentah-mentah.

Orang biasa pun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar.

Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina pondasi yang kuat. Begitulah ummat Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat.
Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau fondasinya dahulu. Lebih mudah hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dahulu, kursi dipindahkan dahulu, lemari dikeluarkan dahulu satu persatu, baru rumah dihancurkan…"

"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kalian. Mereka tidak akan menghantam terang-terangan, tetapi ia akan perlahan-lahan meletihkan kalian.
Mulai dari perangai, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun kalian itu Muslim, tetapi kalian telah meninggalkan Syari'at Islam sedikit demi sedikit. Dan itulah yang mereka inginkan."

"Kenapa mereka tidak berani terang-terangan menginjak-injak Bu Guru?" tanya mereka.
Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tetapi sekarang tidak lagi. Begitulah ummat Islam. Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sadar, akhirnya hancur. Tetapi kalau diserang serentak terang-terangan, baru mereka akan sadar, lalu mereka bangkit serentak. Selesailah pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdo'a dahulu sebelum pulang…"

Matahari bersinar terik tatkala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya. Ini semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (perang pemikiran). Dan inilah yang dijalankan oleh musuh-musuh Islam.

_________________________________________________
berikut strategi mereka untuk menghancurkan umat Islam :
(1) redefinisi istilah-istilah bathil sehingga menjadi mirip istilah haq :
a. demokrasi = musyawarah
b. sekulerisme = tidak fanatik mazhab
c. liberalisme = bebas dari rasa takut
d. kapitalisme = mekanisme pasar
(2) menggulung khilafah sedikit demi sedikit dan akhirnya untuk mengatur urusan publik, Qur'an & Sunnah diganti dengan UU buatan demokrasi.

Allah berfirman dalam surat At Taubah yang artinya:
"Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, sedang Allah tidak mau selain menyempurnakan cahayaNya, sekalipun orang-orang kafir itu benci akan hal itu."(QS. At Taubah: 32)

Musuh-musuh Islam berupaya dengan kata-kata yang membius ummat Islam untuk merusak aqidah ummat umumnya, khususnya generasi muda Muslim.
Kata-kata membius itu disuntikkan sedikit demi sedikit melalui media, grafika dan elektronika, tulisan-tulisan dan talk show, hingga tak terasa.

Begitulah sikap musuh-musuh Islam. Lalu, bagaimana sikap kita ??
Sabtu, 04 Mei 2013

KALAM


PENGERTIAN KALAM
            Bahasa sebagai sarana komunikasi memiliki cirri dan aturan tersendiri pada setiap bangsa dan Negara.Dalam bahasa Arab,ungkapan yang tersusun dari beberapa kalimat/minimal terdiri dari 2 kalimat,apabila sudah memberikan pengertian yang sempurna (menurut ilmu nahwu) disebut “Kalam” atau “Jumlah Mufidah”.

dalam kitab matan al-Jurumiyyah kalam didefinisikan berikut :
                           الكَلام هٯ الفظ المركب المفيد بالٯضع                         

Kalam adalah susunan kalimat yang dapat memberikan pengertian secara sempurna dan diucapkan dalam bahasa arab dengan saja”

Beberapa Contoh Kalam:
 زيد تليذ                                                                                                 Zaid adalah seorang siswa                
   قام  زيد أمام  المدرسة                                                              Telah berdiri Zaid di Depan Sekolah 

Contoh contoh di atas disebut dengan Kalam karena ungkapan tersebut tersusun dari minimal 2 Kalimat dan sudah memberikan pengertian yang sempurna bagi orang yang membaca maupun yang mendengarnya.

Dengan Demikian,tujuan mengenal Kalam Adalah agar para pembelajar menyadari bahwa mempelajari ilmu Nahwu  adalah termasuk untuk memahami literature bahasa arab dan Mampu menyusun ungkapan dalam bahsa Arab.

UNSUR-UNSUR KALAM
            
Adapun Unsur yang menjadi bahan baku untuk membentuk Kalam  adalah kalimat.sedangkan dalam Bahasa Arab terdiri dari 3 macam yaitu: Isim,Fi’il,dan Huruf.








Oleh Karena terbentuknya kalam dalam kalimat,dan kalimat terdiri dari Isim,Fi'il,dan Huruf maka artikel ini penting nutk mengetahui dasar-dasar ilmu Nahwu Shorof.
Ini merupaka kaji yang sangat dasar dalam ilmu Nahwu.

Semoga Diberikan Kepahaman oleh Allah SWT.



                              
                                 والله أعلم







Senin, 29 April 2013

PINTU-PINTU MASUKNYA SYAITAN KE MANUSIA

1. Al jahlu (kebodohan)

2. Al ghadhab (marah)

3. Hubbud dunya (gila dunia)


4. Thulul amal (panjang angan-angan)


5. Al hirshu (tamak)


6. Al bukhlu (pelit)


7. Al kibru (sombong)


8. Hubbul madhu (gila pujian)


9. Ar riyaau (pamer)


10. Al 'ujubu (bangga diri)


11. Al jaza'u wal hala'u (panik dan galau)


12. Ittiba'ul hawa (menuruti nafsu)


13. Su udz dzon (prasangka buruk)


14. Ihtiqorul muslim (merendahkan orang islam)


15. Ihtiqorudz dzunub (meremehkan dosa)


16. Al amnu min makrillah ( merasa aman dari ancaman Allah)


17. Al qunuth min rahmatillah (pesimis dari rahmat Allah).

Ya Allah jauhkan kami, sahabat kami dan keluarga kami dari sifat buruk ini. Aamiin.


“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari) 

Bagi yang telah membaca  ini alangkah baiknya untuk dibagikan pada yang lain, Ayo 


silahkan dicatat/copy .... Teruskan ilmu, jangan terhenti...
Minggu, 28 April 2013

ILMU & MAKRIFAT 2


ada 2 Alasan mengapa ilmu lebih diutamakan daripada Ibadah :

1.Agar ibadah itu dapat  dipratekkan secara benar.Untuk itu seorang ahli ibadah wajib memiliki pengetahuan yang cukup tentang Zat yang harus mereka sembah,baru kemudian mereka menyembahnya.Apa jadinya bila kita menyembah sesuatu yang tidak engkau ketahui nama dan sifat-sifat ZaTNYA? juga apa- apa yang wajib baginya dan yang mustahil atasnya pada sifatnya itu? Ini sangat penting,sebab bisa saja seseorang mengitikadkan sesuatu yang tidak layak padanya.Jika itu terjadi,maka ibadahmu menjadi sia-sia.

Seorang ahli ibadah harus menguasai pengetahuan tentang perintah-perintah dan larangan2 yang ditetapkan oleh syariat.Perintah-Perintah itu wajib dipatuhi,dan larangan2 nya wajib dijauhi secara Total.Jika tidak memilki pengetahuan tentang itu,Bagaimana kita bisa melaksanakan ibadah kita? Maka wajiblah bagi kita unutk memiliki ilmu tentang ibadah-ibadah yang disyariatkan,seperti bersuci,shalat,puasa,zakat dan lainnya.Berikut hukum serta syarat-syaratnya,agar kita dapat melaksanakan ibadah itu secara benar.Sebab,Mungkin saja engkau melakukan sesuatu dalam ibadahmu selama bertahun-tahun,yang merusak wudhu dan akibatnya juga merusak shalatmu,atau mungkin melakukan wudhu dan shalat yang tidak sesuai dengan sunnah.Dan semua itu terjadi tanpa engkau sadari.

Selain ibadah Lahiriah di atas,wajib pula mengetahui ibadah yang batin,yang terkait dengan apa saja yang dilakukan oleh hati manusia.Misalnya tentang tawakal,yaitu penyerahan semua urusan hanya kepadanya ,tentang ridha,sebar,tobat,ikhla\s dan lainnya.dan wajib pula engkau mengetahui larangan-;larangnya,yang merupakan musuh dari perkara ibadah hati tersebut,seperti memperturutkan amarah,panjang angan,bersikap riya dan sombong.ini agar engkau dapat menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan tersebut.Sebav,inbadah hati juga merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap hamba,Diman allah Swt telah memerintahkannya dengan tegas dalam banyak firmannya.
ALLAH SWT berfirman

Dan hanya kepada allah hendaknya kalin bertawakal,jika kalian benar-benar orang yang beriman”.(al-Maa-idah:23)

Dan bersyukurlah kepada allah,jika  benar-benar hanya kepadanya kalian menyembah”.(Al-Baqarah:172)

Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan allah”.(An-Nahl:127)

Sebutlah nama rabbmu dan beribadahlah kepadanya dengan penuh ketekunan”.(Al-Muzammil:8)

Perhatikanlah ayat tersebut,dimana allah swt.begitu tegas memerintahkan para hambanya untuk melaksanakan ‘Ibadah Hati’ dengan baik dan benar,sama tegasnya seperti saat dia mengelaurkan perintah shalat dan puasa,sedangkan Kewajiban kewajiban yang lain ditinggalkan? Padahal perintah itu sama-sama datang dai  Rabb Yang Esa,dan memiliki derajat kewajiban yang sama.
Bagaimana nasib seseorang yang tenggelam dalam kehidupan dunia,hingga tak bisa membedakan mana yang baik dan mana ynag Buruk? sehingga yang ma’ruf dikatakan  munkar,dan yang munkar  menjadi ma’ruf? siapa saj yang mengabaikan ilmu-ilmu yang disebutkan allah di dalam kitab-nya sebagai  nur(cahaya),hikmah serta petunjuk,juga melalaikan pengamalannya,maka ia telah melakukan perbuatan yang diharamkan dan terancam binasa.

Wahai orang yang memerlukan bimbingan! Tidakkah ada rasa takut pada Allah di hatimu,yang banyak mengabaikna kewajiban pokok?Engkau justeru menyibukkan diri dengan shalat-shalat sunnah,puasa sunnah,namun engkau tidak mendapatkan apa-apa darinya.Dan barang kali pula engkau lebih memilih melakukan sesuatu kemaksiatan yang pasti membuat seirang hamba masuk ke dalam neraka?atau meninggalkan sesuatu yang mubah (boleh) seperti makanan,minuman atau tidur,demi mencari keridhaan allah,’Azza wa Jalla,tapi engkau tidak mendaptkan apa-apa atsnya?dan yang lebih berat dan berisiko adalah,engkau telah menjadi tawanan angan-anganmu.Padahal panjang angan itu amat sia-sia.Engkau menyangka perbuatan itu baik karena dilakukan dengan niat yang buruk,padahal sungguh berbeda antara niat baik dengan kesia-siaan yang tidak engaku sadari itu.

Demikian pula keyika engkau mengadukan kesedihan,derita,ketakutan,ketidaksabaran dan ketidaksenangan yang engkau alami kepada allah yang maha agung,dimana engkau mengira hal itu sebagai bagian dari usaha untuk merendahkan diri dan memohon belas kasihan kepada allah ‘Azza Wa Jalla.Padahal engkau melakukannya dengan riya’,dan itu terlarang.Engkau mungkin menyeru manusia pada kebaikan agar berbuat benar,tapi engkau tetap melakukan dosa dan yakin dosanya itu akan dihapuskan oleh allah karena engkau telah menyeru orang-orang untuk berbuat baik.Sampai-Sampai engkau mengira akan lebih mendapat pahal disbanding hukuman karena perbuatanmu itu.Ini tipu Muslihat syetan,dan engkaku telah  salah memahami dan bersikap sembrono.Konsekwensi buruk itu harus diterima oleh orang-orang yang beramal tanpa didasari ilmu tentang amalnya.
amalan-amalan Lahiriah dan amalan Batiniah sering terkait.Bila salah satu rusak akan berpengaruh pada lainnya.Misalnay,sifat riya’,’ujub, (membanggakan diri),menyebut-nyebut kelebihan diri sendiri dan lainnya,adalah perbuatan batin yang bisa merusakkan ibadah lahiriah,dan menjadikan ibadah itu tak ada nilainya dimata Allah.Sama halnya dengan sifat ikhlas,merupakan sifat batin yang sangat mempengaruhi ibadah lahir kita.Diterima atau tidaknya ibadah kita oleh  allah sangat bergantung pada ada atau tidaknya rasa ikhlas saat melaksanakan ibadah tersebut.

Oleh karenanya,Rasullah saw.pernah bersabda mengenai sifat ilmu.                                           
                                   
                         
     ٳن نوما على علم خير من صلاه على جهل                          
 “Sesungguhnya tidur dalam keadaan berilmu itu lebih baik daripada shalat dalam kebodohan (tanpa ilmu).”

Sebab orang yang beramal tanpa didasari ilmu lebih banyak kecenderungan merusaknya daripada memperbaikinya.
dan Rasullullah saw.juga bersabda mengnai pentingnya ilmu ini.

إنه  يلهمه السعداء ويحرمه الأشقياء                                                     ء
                                                           
Bahwa sesungguhnya ia (ilmu) diilhamkan kepada orang-orang yang berbahagia dan dihalangi dari orang-orang yang menderita”.

Maknanya ialah,bahwa ilmu itu berada disisi allah ta’ala.dan bahwa seseorang yang mempelajari ilmu ,lalu rajin beribadah dan mengerjakan suatu amalan sesuai ilmu itu,tak mungkin hanya mendapatkan lelah atas amalan ibadah yang dilakukannya tersebut.Semoga allah melindungi kita dari ilmu dan amal yang tidak bermanfaat.
Oleh karena itu,para ulama yang zuhud menaruh perhatian khusus dalam soal ini,dibanding manusia umunya.sebab,poros dari urusan peribadatan,sendi-sendi ibadah dan pengabdian kepada allah ta’ala.itu bertumpu kepada ilmu.Demikian pula dengan ulil abshar (orang-orang yang memiliki ketajaman pandangan),orang-orang yang mendapatkan dukungan dan taufiq dari-Nya.

apabila telah jelas dari uraian di atas,bahwa seseorang hamba tak akan mampu mencapai ketaatan dan keselamatan kecuali ilmu,maka sudah semestinya kita mendahulukan ilmu itu dalam hal beribadah.

2.Ilmu yang bermanfaat itu membuahkan perasaan takut kepada allah ta’ala dan segan terhadapnya.

Allah swt berfirman


Sesungguhnya yang takut kepada allah di antara hamba-hambnya,hanyalah ulama”.
(Faathir:28)

dari ayat ini bisa dijelaskan bahwa orang yang tidak mengenal allah secara benar,tidak akan segan,hormat,dan takut kepadanya.Maka dengan ilmu itu seseoarang hamba mengetahui dan mengenalnya,mengagungkannya dan segan terhadapnya.Ilmu itu membuahkan ketaatan secara total dan membendung kamaksiatan seluruhnya,tentunya dengan taufiq dari Allah swt.Oleh karena itu,hendaknya engkau mencari ilmu tersebut.dan semoga allah ta’ala memberimu bimbingaN,WAHAI PENEMPUH JALAN MENUJU AKHIRAT,sebelum segala sesuatu menyibukkanmu.dan allah lah yang memberimu taufiq,anugerah dan kasih sayangnya kepadamu.                        
    
والله أعلم 
Sabtu, 27 April 2013

Cara Mendidik Anak menurut Kitab موعظة المؤمنين


Anak adalah Titipan allah swt,hatinya suci bagaikan Permata yang Berharga dan hatinya masih kosong,maka berilah dia sebuah Ukiran yang Baik,pasti dia akan Menerima apa yang ukirkan tersebut & dia itu cenderung kepada setiap yang dicenderungkan kepadanya.maka biasakan dia perilaku yang baik,ajarkan dia hidup berbahagia di dunia dan di akhirat.  
jadikanlah bagi setiap orang tua memberinnya Ilmu dan Mengadabkannya dan Jika seorang anak melakukan Kejahatan Dibiarkan,Dibiarkan bagaikan Binatang Ternak maka Rusak Binasalah &  Dosa yang Terpikul pada Tengkuk .dan manakala apabila seorang ayah menjaganya dari API Dunia.Maka seorang Ayah Lebih Utama menjaganya dari API akhirat dengan cara membentenginya dari perbuatan Dosa,Memaniskan Akhlaknya,Mengajarinya yang Baik-Baik dari Akhlaknya,Memelihara/Menjauhi berteman dengan orang yang Nakal,dan Jangan Pernah Seorang anak Diberi Kenikmatan,dan Jangan mencintai kepadanya sebuah Hiasan.

__________________________________________________________________________________

Secara Keseluruhan Dinyatakan jelek seorang anak laki-laki apabila Mencintai EMAS & PERAK dan Rakus pada Keduanya.dan harus lebih mewaspadai dari keduanya (emas dan Perak) dari Sengatan/gangguan Kalajengking dan Ular.(maksudnaya : Seorang anak laki-laki harus Lebih utama Dijaga dari memakai Emas dan Perak daripada Gangguan Kalajengking dan Ular).  Maka Bahaya mencintai Emas dan Perak Lebih dari bahaya Bisa ular kepada anak.tetapi orang dewasa Juga.

Dan seharusnya seorang anak (adabnya):
-Jangan meludah pada majelisnya(Maksudnya:jangan meludah pada lingkungannya contohnya, di rumah,rumah adalah majelisnya.maka harus Buang Keluar Dari Rumah dengan jauh).
-Jangan Buang Ingus dan menguap pada hadapan Orang lain.
-Jangan membelakangi orang lain
-Jangan meletakkan kaki di atas kaki
-Jangan Meletakkan tangan dibawah dagu 
-Jangan Mengokong Kepalanya pada Betisnya 

Maka sesungguhnya itu adalah Tanda-Tanda orang Pemalas  


Ketahuilah Cara mengajarkan anak sedang Berduduk,dan cegahlah Banyak Bicara dan ajarilah anak anda dengan tidak Mengutuk dan Memaki,dan dari bergaul dengan orang yang keluar atas lidahnya Memaki dari Perbuatan itu.
Maka Sesungguhnya itu dapat menular atau merembek pada si Anak.dan tidak bergaul dari Perkawanan yang jahat.dan pokok adab Anak laki-laki yang memelihara dari perkawanan yang Jahat.
Dan seharusnya pada anak anda seharusnya Memberi Izin setelah pulang sekolahnya untuk bermain/Permainan yang Bagus (seperti :Bermain Berhitung,Yang bermanfaat )dan istirahat kepadanya dari keletihan sekolah.Maka apabila Anak itu Dihalangi Bermain dan dipaksakan Belajar kepada Pelajarannya  dapat Mematikan hatinya,Menghilangkan Kecerdikannya,dan Juga dia akan mencari cara bagaimana lepas darinya pokok (maksudnya: dia akan berusaha mencari jalan waktu lain untuk bermain ).
Dan Seharusnya  Mentaati kedua orang tuanya dan guru dan orang yang mengjarkan adab dan orang yang lebih dewasa dari usianya dan dari keluarga dekat maupun jauh.
Dan bahwa pandangannya dengan mata memuliakan mengagungkan.dan meninggalkan bermain yang tidak teratur diantara hadapannya.Manakala sampai usia Mumayyiz(dewasa).
Maka Sesungguhnya tidak membiarkan di dalam meninggalkan Thaharah (bersuci :Istinjak) dan Sholat.dan Mengikuti Puasa walaupun  sebagian bulan Ramadhan.
dan Ketahuilah segala yang diperlukan kepadanya dari ketentuan syarak,dan Takutilah dia dari Mencuri Benda-Benda yang Haram dan Takutilah dia dengan Berkhianat dan Dusta dan Keji.
Maka Apabila Terjadi di dalam pertumbuhan seperti itu pada anak-anak.
Manakala dekat Baligh Memungkinkan dia mengenali rahasia urusan ini.



Rabu, 24 April 2013

10 ULAMA - ULAMA WAHABI TERKENAL

1.SHALIH BIN FAUZAN AL-FAUZAN



2.'Aidl Al-Qorni



3.Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz



4.Muhammad bin Shalih al-Utsaimin



5.Syekh al-'arifi



6.Syekh Nashiruddin alBani



7.Syekh Utsman al-Khomis



8.Abdullah bin Abdurrahman bin Jibrin



9.Muhammad bin abdul Wahhab 



10.Syekh Abdul Aziz Alu Syekh



Dan masih Banyak Lagi.......

Saya hanya memberikan Ulama-Ulama yang Utama saja Akhi...
Saya Harap Nama ini Dicatat dan Pada saat membeli buku bidang agama Islam diperiksa nama pengarangnya,Siapa tahu... Nama yang dicatat ada dalam buku tersebut,Baik dalam Pengarangnya,tahqiqnya,ta'liqnya,dan takhrijnya.
Soalnya... Buku mereka sudah banyak Diperjual di Indonesia.... !!!!!
Bahkan diterjemahkan...

Waspada ya Akhi....
Ini demi Kemashlahatan umat kita bersama terutama Ahlus sunnah wal-jama'ah.

Syukron.....

                              و الله أعلم

Welcome to My Site


لا إله إلا الله محمد الرسول الله


Asmaul Husna


Islamic Quote Of the Day


Clock


Hijri Calendar


Pengunjung Blog

Flag Counter

Flag Counter

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Newtons Cradle

Wikipedia

Hasil penelusuran

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail